"Sebenarnya aku tidak ingin mati," ucap James dengan perlahan.
Seketika membuat Andien merasa kebingungan dengan maksud dari ucapan pria itu. Padahal jelas-jelas ia melihat pria itu berjalan dengan sendirinya menuju kearah jurang yang curam. Ia bahkan semakin sulit untuk dapat mengerti. Akan tetapi, Andien menatap pria itu dari mulai ujung kepala sampai ujung kakinya
"Kulitnya bersih, dan kelihatannya dia tidak seperti manusia yang memiliki kekurangan apapun, dan bahkan penampilan juga layaknya orang kaya," batinnya Andien.
Sontak membuat Andien teringat dengan wajah pria itu yang merasa tidak asing lagi baginya. Ia pun sadar bahwa pernah melihat pria itu berdekatan dengan Bianca, dan bahkan sering menjadi temannya Bianca. Namun, yang semakin membingungkan pria tersebut terlihat lesu. Padahal jelas-jelas Andien tahu jika pria tersebut dari kalangan orang yang berada.