"Semua itu tidak akan terjadi. Jadi, percayalah," sahut Niko dengan sederhana dan sembari mengelengkan kepalanya.
Membuat Andien tersenyum kecil ketika mendengarnya. Ia sedikit tidak yakin dengan apa yang sekarang sedang pria itu katakan, sungguh membuatnya merasa bimbang jika sewaktu-waktu semua rasa dendam berubah menjadi cinta.
"Sudahlah, Andien. Jangan cemaskan hal itu, dan aku yakin semau itu tidak akan pernah terjadi. Jadi, kamu jangan berpikir untuk belun terjadi. Kalau sekarang bagaimana keadaan mu? Apa sudah lebih baik? Jika memang sudah sebaiknya sekarang kita segera kembali ke dalam ruangannya Vivian, dia pasti sudah lama menunggu." Niko sengaja mengalihkan perhatiannya agar membuat Andien tidak terus-menerus membahas tentang dirinya.