Diamnya Bianca membuat Rere dengannya. Lalu Rere berjalan melangkah kearah lebih dekat.
"Kenapa kamu diam saja, Bianca? Apa karena kamu mulai menyadari bahwa semua yang tadi aku katakan itu benar? Tapi, memang jelas-jelas benar kan? Bahwa kamu itu adalah seorang wanita yang menginginkan segala sesuatunya demi uang. Aku benar-benar tidak lagi terkejut di saat melihatmu selalu saja berada di lingkungan banyak pria." Rere berkata dengan ketus ditambah penghinaan yang terus-menerus ia lontarkan.
Mendengar segala penghinaan itu jelas-jelas tidak akan ada yang bisa bersabar jika selalu saja diperlakukan seperti itu. Kesabaran yang selama ini Bianca tahan-tahan, dan sekarang ia benar-benar sudah muak ketika telinganya selalu saja dilontarkan dengan kata-kata menjijikkan.