Berjalan mendekati Berlyn, dan langsung menggendong anak itu sembari berkata. "Hai, sayang."
"Halo, Mom." Berlyn yang sudah mulai lancar sedikit demi sedikit ketika berbicara. Anak itu sudah banyak perubahan. Tangannya sedang bergerak untuk menerima Bianca yang ingin menggendong tubuhnya. Dengan penuh keceriaan di saat melihat mama sambungnya itu.
"Seru mainnya, sayang? Lapar enggak?" tanya Bianca.
"Belin mau minum cucu, Mommy."
"Mau susu ya, sayang? Sebentar ya Mommy bikinkan untukmu. Bibi, tolong jaga Berlyn ya biarkan saya buatkan susunya."
"Baik, Nyonya."
Diam-diam Rere berdiri di depan pintu, dan melihat kedekatan Berlyn dengan Bianca hingga membuat dia merasa sedikit kesal. "Andai saja Berlyn bisa dekat denganku, sudah tentu aku dengan senang hatinya bisa membuat Benny menjadi milikku. Tapi, justru dia selalu dekat dengan wanita itu yang jelas-jelas tidak aku sukai."