๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Kirana keluar dari mobil Kay dan berdiri didepan gerbang kampusnya.
Tak lama kay juga turun dari mobilnya dan berjalan mendahului Kirana.
"Eh..mau kemana lu.."ucap Kirana heran melihat kay berjalan di koridor kampusnya.
"Gue ada urusan ama dosen lu!"seru kay.
"Buset..mau ngapain loe,mau ngelabrak dosen gue..wkwkw!"ledek Kirana.
"Udah diem lu,masuk kelas sana!"titah kay dan meninggalkan Kirana yang masih tertawa.
"Ngamuk aja tuh anak bawaannya ,Herman gue...hmmm...Melisa mana ya,awas aja tuh anak kalau ketemu...gue omelin abis abisan..bisa bisa nya gue sembuh sampe masuk kuliah dia gadak jenguk sama sekali!!"Pekik Kirana kesal dan berjalan kearah ruangan nya.
Setiba disana ia hanya terdiam sambil melihat ruangan nya yang kini dipenuhi dengan orang asing yang sedang menatap dirinya aneh.
"Kk cari siapa?"Ucap salah seorang gadis cupu yang saat itu hendak keluar ruangan.
"Kakak...apaan lu, emang gue kk loe apa!"dumel Kirana dan segera pergi dari sana.
ia sedikit heran,pasalnya ia ingat betul bahwa itu adalah ruangan nya.
tapi mengapa didalamnya malah orang asing,dan kemana teman teman nya pergi.
"Woii Kirana!!!"teriak Andi ketua diruangan mereka.
Kirana menoleh kebelakang dan menghela napas lega, karena sedari tadi ia merasa memasuki tempat yang salah.
"Lu udah masuk..katanya Minggu depan!"seru Andi.
"Enggaklah...males gue rebahan Mulu!"jelas Kirana.
"Mantap dah!!"seru Andi sambil mengacungkan jempol kanan nya.
"Eh..ruangan kita dimana sih,tadi gue kesana..tapi isinya Maba baru semua,padahal kan kita juga Maba..dan seingat gue..itu kan ruangan kita.."jelas Kirana dengan segala kebingungan nya.
saat Andi hendak menjawab dosen tiba bersama dengan kay,yang sedari tadi mencari keberadaan dirinya.
"Kirana..kenapa belum masuk ruangan.."tegas pak dosen.
"Gini pak..tadi saya udah mau masuk,tapi isinya orang lain semua..."jelas Kirana bingung.
"Huh..ya iya,yang kamu masukin itu kan ruangan mereka, ruangan kalian untuk sementara ini bapak pindahkan keruangan sebelah sana.."jelas pak dosen sambil menunjuk kearah ruangan yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Loh bukannya itu ruangan anak sem 5 pak..saya kan masih 1 !"Jelas Kirana semakin bingung.
"Iya bapak pindahkan sementara,yaudah sana masuk,Andi..ajak Kirana masuk...!"titah pak dosen.
Andi hanya mengangguk dan menarik tangan Kirana untuk pergi.
setelah mereka pergi kay dan pak dosen menghela napas lega.
"Maaf ya pak,saya mendadak ngasih tau nya kalau Kirana masuk kuliah nya sekarang..dan maaf juga udah ngerepotin kalian semua.."jelas kay tidak enak hati.
"Tidak apa apa nak kay ,Kirana adalah mahasiswi dikampus ini..jadi kesembuhan nya juga tanggung jawab kami semua disini..."ucap pak dosen tulus.
kay tersenyum lega,dan berharap semua ini hanyalah mimpi buruk yang akan segera berakhir.
***
Kirana masuk ruangan dan segera duduk disebelah Melisa yang saat itu sedang membaca buku.
"Woiii!!!..jahat amet sih,gak mau jengukin gue,lu temen gue apa bukan sih sa!!!"pekik Kirana merasa kesal.
Seluruh orang yang ada di ruangan menatap kaget Kirana yang berani bicara seperti itu pada Melisa.
pasalnya mereka tau bahwa setelah indsiden itu,Melisa sudah berubah seratus delapan puluh derajat.
"Sa..jawab ngapa...diem Baek nih bocah!!"pekik Kirana dan menarik buku Melisa kemudian meletakkan nya diatas meja.
Melisa menatap dingin Kirana yang kini menatap dirinya kesal.
"Sorry...aku sibuk ngerjain tugas,kamu tau sendiri kan,maba itu harus banyak belajar.."jelas Melisa dengan senyum kikuknya yang lebih seperti terpaksa.
seluruh orang yang ada dikelas rasanya bergidik ngeri melihat Melisa tersenyum seperti itu untuk pertama kalinya apalagi senyum itu ditujukan untuk Kirana,orang yang paling akrab dengan dirinya.
"Iya iya gue maafin,btw..gue duduk disini ya...gue bingung mau duduk dimana,bisa bisanya sih kita ganti ruangan disini!"omel Kirana.
Melisa hanya menautkan sebelah alisnya heran,pasalnya kursi yang ia duduki saat itu memanglah kursi miliknya sendiri.
tapi Melisa hanya memilih acuh dan kembali membaca bjkunhat dengan serius.
๐ฅ๐ฅ๐ฅ