🍃"Mengapa kau melupakan ku Disaat rasaku,masih mengudara dengan Rasamu yang membelenggu..."🍃
#AFIAN HERLANDO
⚡⚡⚡
Sedari tadi afian hanya bersandar didekat jendela sambil menatap sendu Kirana yang kini tengah disuapin bubur oleh angle.
"Kenapa Ra...kenapa loe harus ngelupain semua kenangan kita...bahkan loe belum jawab tentang perasaan loe ke gue...apa gue harus berjuang dari awal lagi..."
Batin Afian.
Kay berjalan kearah afian dan menepuk bahu afian,ia tau benar bahwa saat ini perasaan afian sedang hancur berantakan.
Kirana menoleh ke arah kay sambil memberi aba aba pada angle bahwa ia tidak ingin makan lagi.
"Bang..Melisa kok gak kesini sih?"Tanya Kirana yang merasa tidak melihat kehadiran sahabat nya itu dari kemarin.
"Owh...dia...dia lagi sibuk nugas kali..soalnya kan kalian baru masuk kampus Ra..loe nya aja yang rebahan Mulu di RS..."jawab kay dengan hati sedikit tergores.
"Yaelah...kalau gak kecelakaan...ogah gue nangkring di sini...besok gue pulang...bilang ama papa mama!"ketus Kirana.
"Tapi kan kamu belum sembuh dek,papa mama juga pasti gak ngizinin kamu pulang.
."Ucap angle yang sedikit membuat Kirana terdiam pasalnya angle sangat akrab memanggil kedua orang tuanya dengan sebutan papa dan mama.
"Akrab banget nyebutnya,kayak udah jadi menantu aja..wkwkw"tawa receh Kirana yang membuat kay dan angle mematung sejenak.
"Yaudah suruh pulang aja tuh adek loh bang,kasian juga gue liat para dokter dan suster yang muak liat dia...wkwkw"sahut afian meledek.
Kirana merasa kesal dengan afian yang ikut campur dengan urusannya.
"Ikut campur aja sih loe...lagian loe ngapain disini...yang sakit kan gue bukan bg kay...perduli amet lu jenguk gue disini tiap hari!"ketus Kirana.
Deg...
Hati afian sedikit terasa teriris,ia pun segera menunjukkan senyum getirnya.
Dilain sisi ia ingin menjelaskan pada Kirana alasan kehadiran nya,tapi dilain sisi ia juga sudah berjanji pada kay untuk membantu Kirana pulih.
Kay menepuk bahu afian lagi sambil memberi isyarat agar dirinya tetap tegar.
"Gue balik dulu ya...mau lanjut ngurus skripsi gue!"seru afian pada kay.
kay hanya mengangguk ,dan afian segera berjalan keluar ruangan tanpa melihat kearah Kirana yang hanya akan membuatnya semakin sakit.
"Temen loe udah mau Wisuda?,bukannya dia masih sem 3 ya bang?"Tanya Kirana yang ingatannya berhenti dimasa dua tahun yang lalu.
"Emm... iya.. maksudnya dia mau ngurus skripsi seniornya,ada yang minta bantuan ama dia..."ucap Kay berbohong.
"Ganteng ganteng..mau aja dimanfaatin senior ckckckck.."ucap Kirana sambil geleng geleng.
Sementara kay merasa hancur ,karena ia harus berbohong setiap saat pada Kirana.
Begitu juga dengan angle yang harus pisah rumah dengan kay padahal mereka baru saja menikah,hal itu dikarenakan Kirana masih menganggap mereka masih berpacaran.
"Kamu yang tegar ya..."Ucap angle yang kini berdiri disamping nya sambil memegang bahunya.
"Kamu juga yang tegar ya ,maaf karena kejadian ini kita harus pisah rumah padahal kita baru nikah...."Sahut kay pelan agar tidak didengar Kirana.
"Gpp kok... walaupun pisah rumah,kita juga masih bisa sama kan... untuk sekarang kita fokus aja buat kesembuhan Kirana...aku yakin semua nya pasti bakalan baik baik aja ..."ucap angle meyakinkan kay.
mereka berdua saling tatap dan tersenyum getir.
"Woi...mesraan Mulu dah perasaan...gak kasian apa ama jomblo yang lagi nangkring di mari!"ketus Kirana.
angle tertawa lepas melihat wajah kesal Kirana karena diabaikan oleh mereka berdua.
"Sorry Kirana...Abang kamu nih ngajakin ghibah..."sahut angle yang berhasil membuat kay merasa kesal.
"Idihhh...apaan ngajakin ghibah..emangnya aku emak2 komplek apa!"seru kay sambil memasang wajah cemberut nya.
"Ulu ulu..gitu aja ngambek..."rayu angle sambil mencubit pipi kay gemas .
sedangkan Kirana sudah memasang wajah datarnya sambil melirik tajam dua insan yang sedang berduaan didekat jendela tersebut.
⚡⚡⚡