"Anak muda, pemeriksaan senjatamu sudah selesai."
Akhirnya penantianku yang kini sendirian di ruang tunggu toko peralatan senjata, berakhir sudah. Aku bangkit berdiri dan berjalan menghampiri sang pemilik toko.
Aku lalu mengedarkan pandangan ke sekeliling toko untuk melihat suasana. Ternyata aku hanya sendirian di sini, tak ada pelanggan lain dan wanita pemilik bola mata blue corundum yang lupa kutanyakan namanya pun sudah tak ada lagi di toko ini. Tentu dia sudah pergi dan aku masih dengan penyesalan yang kurasakan karena lupa menanyakan namanya.
"Bagaimana dengan senjataku, Pak? Apa ada masalah?" tanyaku pada sang pemilik toko.
"Ya, ada sedikit masalah dengan pedangmu. Untuk pisaumu semua baik-baik saja, tapi untuk pedangmu, aku menemukan ada karat di bilah pedangnya. Mungkin karena kau sudah lama tidak menggunakan pedang ini."