Kedua kakiku terus melangkah tanpa tujuan hingga tak terasa aku tiba di suatu tempat. Lagi-lagi tempat yang menyimpan kenangan bersama Reva.
"Hai, Anak muda. Mau pesan apa?" tanya ibu penjual yang memiliki tempat makan di dalam hutan.
Ya, entah kenapa Kedua kakiku melangkah hingga membawaku ke sini. Ke tempat makan yang pertama aku dan Reva kunjungi saat baru menginjakkan kaki di kota ini.
"Hm, seperti biasa tolong hidangkan makanan terbaik yang ibu jual di sini," sahutku seraya mendudukkan diri di kursi yang masih kosong karena terlihat ada beberapa pengunjung lain yang sedang makan juga di sini.
"Baik, tunggu sebentar, ya."