Dilan meraih berkas itu di dalam genggamannya. Ia pun berdiri dengan memegang segala niatnya. "Kuharap kau bisa menyelesaikan tanpa harus ada yang mencegahnya," ucap Umer.
Dilan melirik ke arah Umer, "Aku tidak akan berhenti untuk ini," tandasnya.
Umer beranjak dari posisi duduknya sembari menatap Dilan yang dirundung rasa kesalnya dengan dendam yang membara.
"Apa kau akan membalas dendam?" tanya Umer.
Dilan hendak meninggalkan ruangan, tetapi berhenti, "Aku hanya melakukan tugasku," pungkasnya.
Langkahnya mengguyur ruangan tanpa harus menoleh dan menjawab pertanyaan lagi. Umer yang mengikuti langkah Dilan hingga ke muka pintu, sedangkan Dilan membalikkan badannya sambil merunduk hormat.
"Terima kasih sudah membantuku," ucapnya.
Dilan mengakhirinya dengan penuh rasa hormat. Lalu, siapa tersangka yang ada di dalam berkas tersebut? Belum ditunjukkan dengan jelas siapa dan mengapa?
***