"Lalu memangnya kemarin kau pikir pernikahan itu sebuah lelucon? Memangnya kalian pikir pernikahan itu hanyalah main-main saja? Ya memang kalian menikah karena sebuah kebohongan pada awalnya, tapi bagaimanapun itu pernikahan tetaplah pernikahan. Sebuah akad yang sakral, bahkan seluruh malaikat menyaksikannya menangis saat terjadinya ijab kobul. Lalu kalian seenaknya bilang nikah, bilang pisah, sekarang bilang rujuk. Kalian ini sebenarnya maunya apa?"adinata tampak emosi karena dua orang di depannya seolah menganggap pernikahan ini adalah sebuah main-main.
"Ayah, maafkan aku. Sebenarnya Adit tidak salah, sejak awal dia ingin mempertahankan pernikahan kita, tapi akulah yang bersikeras ingin berpisah." Terang Dinar yang tak mau jika Aditya di salahkan karena dia memang tidak salah.
"Apa pun itu seharusnya kalian tak mempermainkan yang namanya sebuah pernikahan."