Ani kembali ke ruangan di mana Aditya dirawat. Amanda dan Bima yang melihat Ani merasa heran melihat raut wajah wanita itu yang seperti ada sebuah beban dalam pikirannya.
"Mama, gimana keadaan Dinar? Dia baik-baik saja kan?" tanya Amanda yang penasaran karena tadi ia tak ikut menyusul saat Dinar jatuh pinsan dan di bawa untuk perawatan.
"Dia Hamil." Jawab Ani terus terang dengan wajah datar dan tak semangat.
"Hamil?" tanya Amanda dan Bima dengan bersamaan. Keduanya hampir tak percaya saat tau jika Dinar kini sedang hamil.
"Ya. Karena itu dia tadi pinsan."
"Bukankah kabar ini adalah kabar baik? Itu artinya dia akan kembali kerumah kita dong?"
"Entahlah. Tapi mungkin tidak."
"Loh, kok Gitu?bukankah seharusnya dia kembali? Itu kan anaknya Adit."
"memang seharusnya begitu tapi dia tidak mau, dia masih bersikukuh untuk bercerai dari Adit. Selain itu dia juga meminta sesuatu,"
"Apa?" tanya Bima yang ingin tau.