"Mas, bagaimana kau bisa memiliki foto ini?"
"Jelaskan saja padaku, apa maksudnya ini? Katakan padaku, perempuan ini kamu atau tidak?!"
Bintang hanya bisa bungkam. Lidahnya terasa kelu untuk menjawab pertanyaan yang suaminya lontarkan kepadanya. Ia sendiri bahkan merasa jijik melihat dirinya yang ada di dalam foto tersebut. Bintang melirik kesana kemari seolah mencoba mencari sebuah jawaban.
"Cepat katakan ini kamu atau bukan?" tanya Bram sekali lagi. Namun kali ini nada suaranya jauh lebih tegas seolah ia ingin menekan dan memberi penegasan pada pertanyaannya.
"Mas, aku.. aku bisa jelaskan tentang hal ini."
"Ya.. kau memang harus menjelaskannya! Harus. Dan memang hanya kau yang bisa menjelaskan ini."
Bintang mulai meneteskan air matanya. Ia bahkan tak sanggup untuk menahan laju cairan yang keluar dari matanya tersebut. "Mas, ini tak seperti yang kau bayangkan. Aku dan Adit, eum. Aku dan Adit, kita sebenarnya.."