Acara makan malam berjalan dengan biasa saja. Terkadang juga di selingi dengan canda tawa. Namun ada semacam perasaan bingung dan juga curiga di benak Diar tentang gelang emas tersebut. Namun ia sendiri juga tak berani bertanya karena jika memang itu adalah kejutan untuknya pastilah nanti tak akan terasa moment indahnya jika ia menanyakan sesuatu yang ingin Aditya berikan sebagai kejutan. Dinarpun terpaksa harus diam dan menunggu lagi. Menunggu sampai Aditya memang bernar-benar memberikan keutan untuknya.
Sementara itu Dinar sendiri juga sudah mempersiapkan kejutan untuk ulang tahun Aditya. Kini seluruh keluarga hanya tinggal menunggu waktu yang tepat dimana pergantian hari terlalui.
"Mama, kue.. kue.. maem kue.." celetuk Bonita yang tiba-tiba meminta kue seperti tadi siang.
Dinar dan Ani terbelalak mendengarnya, mereka berdua tentu saja takut jika rencana kejutan yang sudah di persiapkan nantinya akan gagal gara-gara Bonita.
