Bintang juga baru sampai di rumahnya. Bayi kembarnya tampak tertidur pulas karena kelelahan dan juga mengantuk. Ia bersyukur masih bisa pulang dan bisa mendapatkan kesempatan hidup kembali. Padahal sebelumnya ia memang merasa jika kematian sudah dekat dengannya. Ia bahkan sempat merasa jika ia tak akan bisa pulang lagi dan bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi.
"Selamat pulang kembali sayang..!"
"Mas Bram, aku sangat takut jika tadi adalah ujung hidupku."
"Sstt.. kau ini bicara apa, tak akan ada hal buruk yang terfjadi kepadamu selama masih ada aku." Ucap Bram sambil meletakkan telunjuknya di depan bibi Bintang karena ia tak ingin istrinya tersebut mengatakan hal yang tidak-tidak dan memikirkan hal buruk yang menimpa dirinya.
"Aku hanya takut mas."