"Oh, emm. Baiklah terimakasih sudah menginfokan hal ini, selanjutnya serahkan saja sisanya kepadaku." Gumam Adinda yang menjawab apa yang Dirga ucapkan ia sendiri tak menyangka jika terjadi sesuau hal yang buruk dengan Aditya.
"Mama..Ayah.." teriak Adinda sambil mengitari rumah dan ingin bisa bertemu dengan orang tuanya,
"Ada apa?" tanya Bima dnegan heran. Pria itu merasa jika putrinya berlebihan jika hanya ingn bicara seuatu yang tak penting.
"Kita harus segera kerumah sakit."
"Hah? Rumah sakit? Siapa? Siapa yang sakit?" tanya Ani yang terkejut begitu mendengar kata Rumah sakit.
"Kak Adit, terjadi sesuatu hal yang buruk kepadanya dan membuat dia terluka."
"Adit?" Bima tertegun mendengar nama putranya yang sudah lama tak pulang itu di sebut kembali di rumah ini.
"Ya Ayah. Tadi mas Dirga menginfokan kepaku jika kak Adit sekarang di rawat di rumah sakit karena menjadi korban sebuah insiden."