Bram mengeluarkan ponselnya dan juga mencoba menghubungi nomor istrinya, namun benar seperti apa yang tadi ibu mertuanya katakan jika nomer Bintang tak bisa tersambung dan berada di luar jangkauan. Tapi bagaimana mungkin hal ini terjadi? Bram benar-benar tak mengerti dan merasa sangat heran.
"Dimana Bintang? Ini gak mungkin kan tiba-tiba saja menghilang seperti ini." Gumamnya sambil terus mencoba untuk menghubungi istrinya namun masih tak ada jawaban dan bahkan sama sekali tak bisa terhubung.
Beberapa orang tampak berbondong-dong ke satu arah. Bram yang kini menggendong Gendis dalam pelukannya merasa penasaran sebnarnya ada apa dan apa yang mereka ingin lihat. Seseorang berjalan di depan Bram. Brampun memberanikan diri untuk bertanya kepadanya barang kali gadis tersebut mengetahui sesuatu.
"Maaf. Ada keributan apa ya? Kenapa mereka semua pergi ke arah sana?"
"Iya Mas, lagi ada lift yang macet, dan katanya sih ada orangnya di dalam."