"Kau sudah datang? Jadi kau sudah memikirkan tawaranku?" ucap seseorang yang membuat Dinar menoleh seketika saat melihat sosok wanita cantik dengan dress di atas lutut yang simple namun tampak sangat menawan saat di kenakan.
"Eum.. ya, Bu. Aku sudah memikirkannya dan aku juga sudah mendapatkan ijin dari suamiku, karena itu aku datang kemari." Jawab Dinar dengan sopan.
"Jangan panggil aku Bu."
"Lalu aku harus memanggil anda dengan sebutan apa?" tanya Dinar dengan bingung dan juga heran.
"Panggil saja aku Miss Chan."
"Miss Chan?"
"Ya, Miss Chandra. Semua yang ada disini memanggilku dengan sebutan itu."
"Baiklah. Miss Chan. Jadi apa yang harus saya kerjakan?"
"Kamu ikut denganku..!" wanita itu berjalan mendahului dan meminta Dinar mengikutinya dari belakang. Dinarpun menurut saja dan mengikuti setiap langkah wanita tersebut.
