"Ampun Reza.. ampun lepaskan aku..!"
Perempuan belia itu mulai letih melawan dan tak berdaya, ia tak tau lagi apa yang akan terjadi kepadanya, ia hnay mampu melawan dengan sisa tenaga yang ia miliki sambil merintih memohon kepada Reza agar mau mengampuni dan melepaskannya.
Reza menyerigai nakal. "Maaf nonaku yang cantik. Tapi malam ini kau adalah milikku." Ucap Reza sambil tertawa girang penuh kemenangan.
Brakk..
Suara pintu di buka dengan paksa, membuat cahaya yang sebelumnya remang kini mulai terang. Seseorang datang dan menarik kerah baju Reza dengan sangat kasar. Seketika itu pula Reza langsung melepaskan dirinya dari Adinda yang tampak sangat buruk.
Bug.. bugg..
Reza mendapatkan pukulan bertubi-tubi dan mendapatkan bogem mentah yang seketika membuat wajahnya menjadi bonyok. "Apa yang kau lakukan haa?"
"Siapa kau?" tanya Reza yang penasaran karena sebelumnya ia belum pernah melihat pria yang memukulinya habis-habisan dengan menumpahkan seluruh emosinya.