"Kemana lagi kita harus mencarinya?" Ani mulai berisik, membuat Bima tak bisa konsentrasi menyetir.
"Sudahlah. Kau jangan berisik."
"Hei. Bagaimana aku tak berisik. Putriku hilang dan tak ada kabar. Bagaimana jika terjadi hal buruk padanya? Bagaimana jika pria itu melakukan hal buruk pada Dinda?" Ani tak bisa berhenti menangis sepanjang jalan ia terus saja mengeluh dan terus saja menyalahkan Bima yang telah mempekerjakan Reza untuk mengawal putri mereka.
"Adinda bukan hanya putrimu. Tapi dia juga putriku. Bagaimanapun aku pasti akan menemukannya. Dan jika nanti aku ketemu sama Reza akan aku cincang dia, apalagi jika dia berani melakukan hal buruk pada Adinda."