"Ya mana mungkin aku marah sama ibu kamu. Tapi kok bisa jatuh? Bukannya tadi ada di atas meja?" tanya Bram dengan heran walaupun sebenarnya ia sendiri sama sekali tak mempermasalahkan hal itu.
"Entahlah. Aku sendiri juga heran. Padahal seingatku aku tadi sudah menutup aplikasinya dan mematikan layar utamanya. Tapi Video itu masih memutar."
"Kau ini bicara apa? Apakah kau pikir ibu melihat video itu?"
Bintang menganggkat bahunya karena ia sendiri juga tidak tau. "Entahlah, tapi gak tau kenapa kenapa aku merasa heran."
"Ah, mungkin itu hanya perasaanmu saya. Ya sudah. Lebih baik kita sekarang makan dulu. Kau pasti sudah lapar kan?" goda Bram sambil menggandeng tangan Bintang dan membimbingnya keluar kamar.
Saat di meja makan baik Bintang dan Bram merasa jika sikap Mirna tampak aneh. Wanita itu diam-dia melirik seolah salah tingkah. Bintang menangkap rasa cemas di wajah ibunya, ia tau jika mungkin saja ibunya takut kalau Bram akan marah masalah hanphone yang jatuh itu.