"Lalu aku harus bagaimana Dit?"
Aditya berpikir apa yang sebaiknya mereka lakukan. Memang hal ini bukan perkara yang mudah karena menyangkut kehidupan Bonita dan juga terkait perasaan Marsha. Aditya sendiri juga pusing memikirkan hal ini. Baik Dinar maupun Aditya sama-sama tak bisa tidur memikirkan semua ini. Dinar masih saja menangis dan Aditya mendekapnya menelusupkan wajah perempuan itu di dadanya.
***