"Aku tak butuh simpati darimu." Jawab Bram dengan singkat dan ketus.
"Huhh.." Tiara mendesah kesal sambil menyibak rambut panjangnya.
Saat Tiara menyibak rambutnya dan merapikan rambut panjangnya dengan jari-jarinya Bram meliriknya sekilas. Namun tiba-tiba saja mata sipit lelaki itu terbelalak seolah melihat sesuatu yang membuatnya tercengang.
Seketika itu juga Bram langsung meraih tangan kiri Tiara dengan kasar. Ia ingin memastikan sesuatu yang ia lihat. Sementara itu Tiara sendiri tentu saja terkejut dengan apa yang Bram lakukan kepada dirinya. Ia sendiri kaget dan tak menyangka dengan sentuhan pria yang masih ia sukai saat ini.
"Mas Bram..?"
"Kau.." Bram mengamati tangan kiri Tiara dengan seksama.
"Ada apa ya mas?" tanya Tiara yang tak mengerti.
"Jadi kau pelakunya?"
"Pelaku? Pelaku apa? Jadi kau menuduhku lagi atas apa yang terjadi pada Bintang? Kenapa sih mas. Aku.. terus yang kau curigai."
"Kau yang membunuh Bejo kan?"
