Arya sendiri sudah menghubungi polisi untuk menyisir lokasi dan mencari barang bukti karena Arya yakin masih ada petunjuk disana. Dan Arya juga yakin jika hal ini kemungkinan tak di lakukan oleh satu orang saja, apalagi di lakukan oleh seorang anak magang yang tak tau seluk beluk perusahaan.
"Ya, makasih kau sudah mau membantuku menemukan dan menyelamatkan Bintang."
"Gak masalah. Bintang juga masih tanggung jawabku. Apalagi ini terjadi di perusahaanku."
"OH ya. Ini udah malam. Kamu gak pulang? Nanti Amanda nyariin kamu lo."
"Iya juga ya, aku juga lupa belum menghubungi dia dan memberitahu dia tentang apa yang terjadi. Tapi apa kamu yakin disini sendirian?"
"Hei.. pertanyaan macam apa itu? Kau pikir aku takut ada di rumah sakit ini? Kau lupa jika ini adalah Kawasan yang merupakan kandangku? Aku bekerja disini dan tempat ini sudah seperti rumah keduaku." Jwab Bram sambil tertawa. Dan Arya kini sudah lebih lega melihat jika saudara sepupunya kini sudah bisa Kembali tertawa.
