Dinar berteriak dengan sangat kencang bayi yang ada di dalam dekapannya terlempar kesamping saat ia mencoba untuk menghindari Dirga. Walaupun merasa gugup, dengan sigap Dirga menangkap bayi yang memang sudah sangat dekat dengannya. Sementara Dinar?
"Din bertahan Din.. jangan dilepasin..!"
***
"Sebenarnya kemana Bintang? Bagaimana mungkin dia bersikap seperti ini?" Bram mulai khawatir, ia tak mengerti kenapa istrinya tak juga mengangkat panggilan telepon darinya.
Bram cukup mengenal Bintang, dan semarah-marahnya Bintang perempuan itu tak pernah bersikap seperti ini sebelumnya. Tapi kini. Kemana lagi dia harus mencari istrinya yang sedang marah?
"Mungkinkah Bintang pergi ke rumah ibunya?" gumam Bram yang tiba-tiba terpikirkan tentang Mirna yang memang sudah beberapa minggu belum mereka kunjungi lagi.
