"Baby Blues? Apakah memang gejalanya seperti ini? Apakah memang adikku mengalami hal seperti ini?" DIrga menggeleng tak percaya jika hal semacam ini menimpa adik kesayangannya.
"aku pernah dengar jika gejalanya itu semacam ini semacam kayak orang depresi, jadi kadang bisa sedih banget dan gak perduli pada bayinya sendiri. Bahkan sampai ada yang mau mencoba untuk bunuh diri atau malah membunuh bayinya sendiri."
"ah sayang, kenapa kau bilang seperti itu? Kau menakutiku,"
"Bukan maksudku menakuti mas, tapi tiap orang itu punya gejala yang berbeda. Ini menurut yang aku tau ya.. tapi mungkin ada baiknya kita tanyakan hal ini ke dokter aja, dari pada nantinya semakin parah. Iya kan?"
"mungkin apa yang kau katakan dan saranmu ini ada benarnya. Tapi aku tetap tak suka dan tak terima jika adikku mengalami depresi ataupun gangguan mental. Ini hanya karena kejadian kemarin saja, aku yakin besok dia juga sudah baik-baik saja."