Ia kini Kembali memandang dirinya di depan cermin dan mendapati dirinya yang memang jauh lebih layak di padang jika seperti ini. Kemudian ia menyisir rambutnya dengan rapi kemudian mengikatnya ke atas membentuk ikatan ekor kuda menampakkan lehernya yang putih jenjang dengan rambut-rambut kecil yang baru tumbuh tampak di tengkuknya. Bintang sendiri melengkapi penampilannya dengan liptint yang membuat bibirnya tampak sedikit lebih segar walau tidak tampak menor.
Ting tong..
Suara Bel berbunyi, entah kenapa mendengar suara bel membuat Bintang menjadi cemas. Ia merasa takut jika tiara datang lagi. Bintang meraih handphonenya ia menekan nomer suaminya, beberapa detik kemudian suara Bram terdengar dari ujung sana.
"mas, apakah yang datang itu kamu?"
"iya sayang, kenapa kok gak dibukain pintunya? Kok malah telepon aku?" tanya Bram yang tak mengerti.