Bram yang tengah tertidur pulas justru kini mendengar suara rintihan yang tak biasa ia dengar saat tidur. Perlahan ia membuka matanya dan ia mendapati dirinya tengah memakai selimut dan tidur di atas sofa. Ia heran dan lupa jika dirinya ketiduran. Ia melihat ke arah tempat tidur dan mendapati jika kini di tas tempat tidurnya ternaring bintang yang meringkuk tidur tanpa selimut, karena selimutnya di berikan kepada dirinya.
Kembali Bram mendengar suara rintihan. Dan suara rintihan itu berasar dari istrinya yang masih tidur dan terpejam tapi ia tampak kesakitan. Perempuan itu bahkan juga tampak tak bisa tidur dengan nyenyak dan berguling kesana dan kemari seolah menahan sebuah rasa sakit.
Seketika itu juga Bram mendekati istrinya dan hendak memeriksanya untuk memastika tak terjadi sesuatu kepada istrinya tersebut. "sayang.. apakkah kau baik-baik saja? Ada apa denganmu?" tangan Bram yang duduk di tepian tempat tidur dan mmemeriksa tibuh Bintang.