"Kita pulang." Perintah Tuan Rainer Dietrich tanpa basa-basi.
"Tapi Ayah.. Aku belum berhasil menemui Chayra, aku akan menunggunya sebentar lagi." Balas Rex Daiva yang kembali memalingkan pandangannya ke arah balkon yang sudah tidak nampak siapapun di sana.
"Tapi ini sudah hampir pagi Rex. Bahkan wajahmu sudah memucat. Apa kau berniat untuk membunuh dirimu sendiri?" Balas Tuan Rainer Dietrich dengan perasaan marah dan sedih saat melihat wajah pucat Rex Daiva saat ini.
"Tapi aku masih ingin di sini Ayah... " Pinta Rex Daiva masih enggan beranjak.