"Rex adalah suami Chayra, jangan lupakan hal itu Arnel. Jangan abaikan kehamilan Chayra sekarang. Jika kau masih ingin melihat puterimu bahagia. Jangan jauhkan Rex darinya, jauhkan bayi yang sedang di kandungannya dengan Ayahnya. Bayi itu butuh Ayahnya Arnel. Pahamilah itu." Balas Nyonya Elzira dengan wajah memelas. Berharap Tuan Arnel akan merubah keputusannya.
"Baik. Jika kandungan Chayra yang menjadi masalahnya." Balas Tuan Arnel, "Aku akan membiarkan Chayra melahirkan bayi itu. Dan memberikannya kepada Rex saat itu juga." Balas Tuan Arnel Echard.
"Maksudmu?"
"Aku akan memberikan bayi itu kepada Rex, beserta surat cerai. Dan Chayra akan hidup bebas. Karena aku yakin, Chayra berani mengambil keputusan untuk menikah dengan Rex karena ada janin yang tengah tumbuh di dalam tubuhnya." Jawab Tuan Arnel Echard yang membuat Nyonya Elzira Yeo hanya bisa menarik nafas panjang, tidak menyangka jika Tuan Arnel Echard akan memiliki pemikiran seperti itu.
