KEDIAMAN CHENOA RAJENDRA.
"Aunty... "
"Rie, putriku sayang. Kemarilah..." Sambut Shin Rawnie sambil melap tangannya yang basah ke apron yang ia kenakan dan langsung mengulurkan tangannya saat melihat Kirey Na Hanna yang tiba-tiba muncul dari arah ruang tengah dan langsung menuju dapur.
"Rie bersama siapa? Kenapa tidak memberitahu Aunty atau Ars jika akan berkunjung ke mari? Aunty bisa menyuruh Ars untuk menjemput Rie," Sambung Shin Rawnie mengusap rambut Kirey Na Hanna lembut.
"Rie bersama paman Devon, sebab Ayah dan Nonno sepertinya sedang sibuk. Sejak pagi tadi Rie tidak melihat mereka. Kata paman Devon ada hal penting yang harus di kerjakan." Balas Kirey Na Hanna.
"Ah iya sayang, kebetulan Aunty sedang membuat sarapan, kita akhirnya bisa sarapan bersama lagi." Sambung Shin Rawnie mencolek hidung mancung Kirey Na Hanna.
