Tiga puluh menit berlalu, suasana masih sama, tenang dan tidak satu suarapun yang terdengar.
Rex Daiva masih dengan posisinya, berdiri di depan pintu UGD dengan perasaan hancurnya, dan Aron Cadwalend yang duduk di salah satu kursi berdampingan dengan Mars Arsenio dengan rasa bersalahnya, juga Gald Lorcan yang juga masih duduk dengan kepala tertunduk sambil mencengkram rambutnya.
Hingga suasana kembali berubah saat sosok wanita paru baya terlihat dengan langkah tergesa-gesa menghampiri Glad Lorcan dengan air mata yang menetes dari sudut matanya, hingga bahkan wajahnya yang masih terlihat cantik dengan usia 40 tahun sudah nampak basah, sepertinya Nyonya Albertina Lorcan sudah menagis sejak tadi.
"Ald... Bagaimana keadaan Violette... Apa dia baik-baik saja?" Tanya Nyonya Albertina Lorcan dengan suara bergetarnya.