"Yah, anak yang sempat aku benci dan aku sia-siakan karena keegoisanku. Bahkan dengan bodohnya aku sempat mengucap kata jika Rex bukanlah anak kandungku. Sampai saat inipun aku masih sangat menyesal atas perbuatanku terhadap Rex, sebab sebenci apapun aku kepada anak itu, sedikitpun ia tidak pernah membalas kebencianku. Rex memiliki sifat Hiryu," Balas tuan Rainer Dietrich penuh penyesalan.
"Tidak Tuan, Rex seperti Nyonya Viola, saya rasa." Jawab Aron Cadwalend, yang tidak ingin membuat Tuan Rainer Dietrich semakin membenci sosok wanita yang sangat di cintai dan dirindukan Rex Daiva di dalam diam.
Meskipun ia sendiri tidak pernah mengetahui dan melihat siapa sosok Nyonya Viola Azora Jorell. Namun ia sangat yakin, kebaikan dan kehangatan Rex Daiva menurun dari sang Ibu juga ayahnya.
"Kau sangat ahli dalam menghibur Aron," Ucap tuan Rainer Dietrich.
"Maaf Tuan, jika saya lancang," Ucap Aron Cadwalend sedikitpun membungkuk.