"Baiklah, kau tidak perlu menceritakan semuanya jika kau merasa tidak nyaman." Ucap Yukio Clovis. "Kita sampai, ini benar rumahmu kan?" Tanya Yukio Clovis saat memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah rumah yang tertutup pagar besi.
"Iya, aku bahagia. Bahkan kau mengetahui tempat tinggal ku." Jawab Erve Nausha tersenyum seraya melepaskan seatbelt yang melingkar di tubuh rampingnya.
"Bukankah kau sendiri yang memberikan alamat ini?" Tanya Yukio Clovis.
"Ah iya, aku lupa." Balas Erve Nausha dengan senyum lebarnya. "Terima kasih Yukio, sampai jumpa lagi di Gaillac." Ucap Erve Nausha melambai saat sudah berada di depan pagar rumahnya.
"Erve... " Panggil Yukio Clovis perlahan saat tangan Erve Nausha mendorong pagar besi tersebut untuk di bukanya.
"Iya, ada apa?"