"Sepertinya aku harus kembali ke Gaillac." Jawab Dokter Erve Nausha meletakkan ponselnya dan kembali menarik nafas panjang dan langsung menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi.
"Secepat itu?" Tanya Perawat Auristella tidak percaya.
"Iya, sepertinya." Jawab Dokter Erve Nausha masih memejam.
"Bukankah kau sangat senang berada di sini? Kau bahkan meminta perpanjangan waktu agar bisa lebih lama di Berlin, tapi kenapa?" Tanya perawat Auristella yang bertugas sebagai asisten Dokter Erve Nausha.
"Sebenarnya aku sangat senang berada di sini, aku juga bahagia karena bisa bertemu dengannya. But lately i always feel restless." Jawab Dokter Erve Nausha murung.
"Gelisah? Apa yang membuatmu merasa gelisah? Apa semua tidak berjalan dengan lancar?" Tanya perawat Auristella cemas.