Mobil Rex Daiva terparkir tepat di depan rumah Nyonya Elzira Yeo. Dengan perasaan yang bercampur aduk, gelisah, sedih, takut, dan cemas, Rex Daiva membuka seatbelt yang melingkar di tubuhnya, membuka pintu mobilnya, bahkan belum sempat ia menurunkan kakinya di atas rerumputan hijau halaman rumah tersebut, ia sudah bisa melihat Nyonya Elzira Yeo yang tengah melangkah menuju pintu untuk menyambutnya dengan ekspresi wajah yang nampak sedih dan gelisah sama sepertinya.
"Rex, " Lirih Nyonya Elzira Yeo saat Rex Daiva sudah berdiri tepat di hadapannya.
"Ibu, ada apa? Tidak biasanya Ibu menghubungiku dan menyuruhku kesini, apa ada hal yang serius?" Tanya Rex Daiva, berusaha menutupi perasaan takutnya.
"Maaf, jika Ibu menghubungimu secara tiba-tiba, tapi Ibu rasa, kau harus tahu, jika... " Kalimat Nyonya Elzira Yeo terhenti, ia lebih memilih untuk menarik lengan Rex Daiva agar masuk kedalam ruang keluarga.
