"Ketua osis tapi masuk anggota geng?"
"Hm. Kenapa? Lo pasti mikirnya nggak pantes, kan? Tapi asal lo tahu, meski Alvaro anak geng, tapi dia nggak pernah abai sama tugasnya. Semua kegiatan di sekolah ini pasti berjalan lancar dan selalu dapet pujian dari guru-guru."
Arsena mengangguk-anggukkan kepala berulang kali. Aileen menceritakan banyak hal tentang geng The Boys yang dipimpin langsung oleh Arkala.
Gadis itu kembali menatap punggung Arkala. Aneh sekali, bahkan di saat suasana kelas berisik seperti ini pun dia bisa tidur dengan lelap.
"Arsena, lo mau nyanyi bareng kita, nggak?"
Arsena spontan menoleh pada Iqbaal dan Gavin yang sudah bersiap dengan alat musik palsu mereka.
"Gue nggak bisa nyanyi," ucap Arsena malu-malu.
"Bohong. Orang Bandung itu suaranya pasti bagus dan lembut. Kayak peyeum."