"Lo gila, hah? Lo gila udah ngomong kayak gitu sama Dania?" Siska menghampiri Fayez dengan emosi terpendam.
Kali ini Fayez sudah sangat keterlaluan. Ucapannya sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Jangankan Dania, dia yang ikut mendengar pun merasa sakit hati. Harga diri Dania dilecehkan oleh kekasihnya sendiri di depan banyak orang.
"Sis, gue nggak bermaksud nyinggung Dania. Gue kelepasan."
"Gue nggak percaya kalau lo bisa lakuin ini sama Dania. Dia itu perempuan baik-baik dan setia sama lo." Ainina ikut angkat bicara. Gadis sebaik Dania tidak pantas menerima perlakuan kasar dari Fayez hingga dipermalukan seperti ini.
"Nay, gue nggak sengaja."
Ainina menggeleng. Hilang sudah kepercayaan yang selama ini menganggap Fayez sebagai laki-laki baik.
"Ayo, Nin, kita cari Dania. Nggak usah ngurusin cowok kayak dia." Siska berkata sembari melirik Fayez sinis. Dia menarik tangan Ainina dan membawanya pergi mencari Dania.