"Ya udah, ayo! Gue udah laper banget." Hendra melajukan mobilnya. Kali ini ia akan mengalah pada Ainina.
Hendra melajukan mobilnya dengan kecepatan normal. Ia tidak ingin terburu-buru dan melewatkan momen ini begitu saja.
Lelaki itu diam-diam melirik Ainina yang tengah fokus dengan ponselnya. Yang ia lihat, Ainina sedang berbalas pesan dengan seseorang di dalam ponsel.
"Lo lagi sms, siapa?" tanya Hendra to the poin.
"Gue lagi sms Dania. Kenapa?"
"Dania pacarnya Fayez?"
Ainina mengangguk dan menyimpan ponselnya ke dalam saku hoddie yang saat ini menutupi tubuhnya.
"Kalian deket? Bukannya, Fayez itu mantan pacar lo?"
"Emangnya kenapa? Fayez itu cuma masa lalu gue. Sekarang dia udah pacaran sama Dania. Hubungan kita bertiga, juga baik."