"Lo nggak mau tobat aja, San?"
santi menoleh ke arah Anita sambil menipiskan bibir. "Gue juga penginnya gitu. Tapi gue nggak bisa. Gue masih butuh duit, Nit."
Anita mengangguk mengerti. Mereka sudah saling mengenal sejak lama. Kehidupan Santi tidak ditanggung oleh kedua orang tuanya. Dia terpaksa harus mencari uang sendiri setelah sang ayah melakukan korupsi di salah satu perusahaan besar.
"Menurut lo, kenapa akhir-akhir ini Hendra berubah?"
"Gue nggak tahu. Kan lo ceweknya. Kenapa lo nggak tanya dia langsung?"
"Udah gue coba. Tapi dia nggak mau cerita. Gue juga udah tanya Temon, tapi dia bilang nggak tahu."
Anita berdecih pelan. "Mana mungkin dia nggak tahu. Mereka kan temenan. Gue yakin, pasti ada sesuatu yang Hendra sembunyiin dari lo."
Santi hanya diam. Biasanya dia tidak secemas ini memikirkan Hendra. Tapi entah mengapa sekarang berubah. Santi sangat ini mengetahui apa yang terjadi pada laki-laki itu.