"Jadi lo mau di jodohin sama nyokap lo?"
"Iya, Sis. Nyokap gue masih mikir kalau gue belum move on dari Fayez"
"Wajar, sih. Lo kan bucin abis sama Fayez. Pasti nyokap lo khawatir kalau lo gak akan bisa dapetin cowok lain"
"Kalau menurut gue, kenapa lo nggak terima aja perjodohan ini? Minimal lo ketemu dulu sama cowok itu" sela Dania.
"Gue nggak mau, Dan. Sebelum cowoknya yang nerima perjodohan ini duluan. Gue kan cewek, nanti kesannya malah gue yang ngejar-ngejar!"
"Emang dunia itu begitu sulit. Padahal kalau aja orang tua tahu, kita jomblo bukan berarti nggak ada yang mau sama kita"
Ainina mengangguk setuju. "Nyokap gue juga gitu. Padahal kan gue baik-baik aja"
"Eh, tapi ada satu hal yang mau gue tanyain sama lo" ucap Siska dan beralih menatap Ainina lekat.
"Lo seriusan udah move on dari Fayez?"
"Siska, kalau gue belum move on, mana mungkin gue bisa duduk sama kalian di sini? Di taman ini? Mungkin sekarang gue lagi nyusun rencana buat nyelakain Dania"
