Hari ini Fayez mendapat panggilan dari Aksadana Corporation. Hanya mendengar nama perusahaan besar itu, Fayez sudah langsung mengeri maksud dari mereka.
Lelaki itu sudah menitip izin pada Galang sebelumnya karena harus tidak menghadiri sekolah satu hari lagi.
Dengan setelan jas hitam dan celana hitam bahan serta sepatu pentofel pria membuat penampilan Fayez jauh lebih maskulin.
Di tambah dengan gaya rambut yang ia ubah berbanding jauh dengan model rambut yang biasa ia pakai ke sekolah.
Setelah tiba di lobi perusahaan, Fayez di suruh menunggu oleh petugas resepsionis karena Farel Aksadana tengah mengadakan rapat mingguan.
Tidak masalah bagi Fayez, asal hasil yang akan ia dapatkan positif agar segera terbebas dari kekangan keluarga Ainina.
"Pak Fayez silakan ke ruangan pak Farel"
Lelaki itu mengangguk tanpa berekspresi dan segera pergi ke ruangan yang sudah di tunjukan sebelumnya.