Ameera sedang sarapan di kantin. Sebuah kegiatan yang sekarang jarang terlihat oleh Al karena perempuan itu cukup rajin untuk sarapan sebelum berangkat kuliah.
Ameera makan mie ayam, sarapan yang pasti akan membuatnya kenyang hingga siang. Pandangannya tidak teralih dari ponselnya yang layarnya tidak menyala sejak tadi. Sesekali Ameera nampak mehela napas panjang.
Al semula hanya memperhatikannya dari kejauhan, dia hendak menuju lapangan untuk menemui pelatih. Namun pemandangan di kantin tidak dapat ia abaikan begitu saja, hingga dia memilih untuk menghampiri Ameera.
Belum sempat Al menyapa, seseorang menabrak tubuhnya dari belakang dan mendahukui langkahnya. Al meamtung untuk beberapa detik, dipandanginya Difky yang menghampiri Ameera dengan membawakan satu bungkus coklat.