Giena terus-menerus merasa bersalah dan terpikir kan soal Megan apakah perempuan itu sudah mengetahui kalau Laura bukan merupakan ibu kandungnya atau justru hingga saat ini tidak tahu sama sekali. Rasa resah dan gelisah terus berlanjut dalam hati Giena sehingga membuat perempuan yang menjalankan bisnis butik dan salon itu pun tidak bisa menjalankan kehidupan dengan tenang dan normal setelah melihat pernikahan Megan dan Mark, serta bertemu Laura. Meski Laura sama sekali tidak mengenal bahkan tidak mengingat tentang dirinya tetap saja ingatan di masa lalu tidak bisa terlupakan begitu saja bagi perempuan yang saat ini sudah menjadi istri dari seorang pejabat di Yogyakarta.