"Tuhan, andai aku bisa menyusul Mark ke sana, izinkan aku ke sana untuk mengajak Mark kembali ke sini. Tuhan, tolong sembuhkan Mark. Sadarkan dia dari tidur panjangnya. Sampaikan kepada Mark untuk segera bangun karena aku di sini menunggunya," ucap Megan dalam doa karena merasa khawatir dengan kondisi Mark saat ini.
Hari itu, Megan menemani di ruangan ICU sendirian karena kondisi kedua orang Mark untuk mengurus beberapa hal tentang pemutusan kontrak arsitektur karena insiden kecelakaan dan juga soal pinalti. Hal itu membutuhkan pengurusan langsung pada orang yang berwajib bukan merupakan tim melainkan keluarga. Mark mendapatkan pemutusan kontrak dan pembayaran ganti rugi sekian persen karena kecelakaan itu terjadi di Singapura. Pihak proyek yang terkait sudah mengurus kontrak tersebut dengan pengakhiran yang memberikan sedikit keuntungan untuk pihak Mark terkait dengan pemutusan kontrak tersebut.