Setelah menjelaskan bagaimana cara memilih air yang bersih dan benar. Kini aku dan Raja Hanat berpikir keras bagaimana caranya agar mata air itu bisa mengalir ke seluruh kaum Raja Hanat.
"Aku sudah merancang semuanya di dalam otakku. tapi aku sepertinya perlu belajar kembali di perpustakaan daun," seru Raja Hanat.
"Baiklah aku akan menemanimu ke perpustakaan daun," kataku dengan serius.
"Ya kita harus secepatnya menuju ke perpustakaan daun karena aku ingin membaca sejarah dari hutan ini. Pasti buku mengenai mata air ini juga ada disana," seru Raja Hanat dengan kening berkerut tanda perpikir. Dia kembali memperhatikan kolam seperti sumur di depannya dengan teliti. Kedua tangannya meraba seluruh sisi dari lingkaran sumber mata air itu.
"Aku sangat berharap penemuanmu ini menjadi bermanfaat untuk kaumku, Justin," kata Raja Hanat.
"Ya aku juga berpikir demikian," kataku dengan tersenyum kepada Raja Hanat.