"MEREKA TIDAK ADA NYONYA!"
"MEREKA KABUR!"
Seruan itu membuat Megan membulatkan mata lebar. Kedua tangan yang terlurur tegas ke depan seketika menurun. Pertarungan senjata antara Megan dan Delon seketika terhenti.
Delon pun tak kalah terkejut mendengar perkataan anak buah Megan. Satu tembakkan mengarah pada sebuah kayu besar yang berada di belakang tubuh Megan.
"Ke mana kedua anakku!? Kau jangan pernah bermain-main denganku!" pekik Delon di saat tubuhnya seketika langsung memiring mendapati Megan memberinya balasan tembakan.
Megan tertawa terbahak. Ia sudah tidak lagi penasaran ke mana kedua bocah kecil itu berlari. Karena sejauh kaki mereka bergerak, pasti akan ditemukan oleh anak buah Megan.
"Tidak akan lama kau akan melihat tubuh kedua anakmu mati seperti Karen, Tuan Delon. Dan kalian semua ...." Megan menunjuk ke arah Regan dan Nino yang terengah melawan begitu banyak anak buah Megan dan Karen.
"Akan ikut Tuan kalian. MATI!"