"Om, tante yang galak tadi ke mana ya?" tanya Nathan pada seorang penjaga yang baru saja masuk.
Lelaki itu menoleh, kedua maniknya seketika menatap ke arah Nathan. "Tante galak?" Ulangnya.
Dia merupakan anak buah dari Karen yang sengaja di tempatkan di kamar Nathan dan Nefa. Megan takut, jika putri dari Delon terjadi sesuatu. Mengingat akting Nefa hingga detik ini masih meyakinkan.
Nathan mengangguk mengiyakan. "Yang rambutnya merah seperti api," jelasnya yang akhirnya membuat lelaki itu yang justru mengangguk.
"Nyonya Megan, sedang meeting dengan nyonya Karen. Bagaimana dengan adikmu itu?"
Nathan menoleh ke arah Nefa yang baru saja menidurkan tubuhnya.
"Nggak apa-apa, Om. Tadi, udah sempet bangun. Katanya cuma ngantuk."
Kepala itu kembali mengangguk paham. Ia sekarang bisa sedikit bersantai saat mendengar keadaan gadis itu. Lelaki itu merogoh ponsel di dalam saku celana panjangnya.