"Kenapa kamu malah menepuk wajahku?"
"Aku pikir kamu masih tidur." Sellyn menatap tak bersalah pada kedua mata hitam legam yang sedang menatap dirinya masih tajam.
Regan ingin bangkit dari tidurnya. Ia ingin menyegarkan wajahnya yang terlalu panas menghadapi Sellyn.
"Mau ke mana? Enak aja mau pergi," seloroh Sellyn yang langsung menarik tangan Regan untuk kembali berbaring di sampingnya.
Lelaki bekrca mata itu membulatkan mata saat mendapati istrinya sudah berada di atas tubuhnya, meletakkan kedua tangan di atas dada bidang Regan.
"Cemburu mulu. Lihat ini muka udah mulai tua," ucap Sellyn seraya mengusap lembut rahang tegas Regan yang masih menegangkan otot wajah.
Regan mengerutkan kening mendengar perkataan istrinya. "Jadi kamu cari lelaki yang lebih muda?"