Kedua petugas itu saling bertatap sama lain. Mereka memang tidak mengetahui siapa Regan. Dan kenapa ada petugas baru? Padahal baru kemarin pihak rumah sakit berkata tidak akan ada petugas baru yang direkrut.
"Kau bukan petugas baru 'kan?"
"Benar, dia bukan petugas rumah sakit ini. Aku juga yakin itu!" timpal petugas yang lainnya. Dia langsung menangkap tangan Regan. Mereka tidak mau sampai ada seseorang yang tidak kenal bisa mengeluarkan tahanan mereka dari sini.
Regan membulatkan mata sempurna. Lelaki itu memang tidak memakai kaca mata. Namun, apakah benar dia aneh menjadi seorang petugas rumah sakit?
"Lepaskan dia, Pak!" Suara itu membuat kedua petugas tersebut mengalihkan perhatian ke arah pusat suara.
Tak hanya mereka berdua, Regan pun tak kalah terkejutnya melihat siapa yang mencoba melepaskan tubuhnya dari cengkraman kedua petugas konyol itu.