"Baguslah kalau kalian sudah bangun. Hal itu bisa membuatku lebih mempermudah membuat kalian menikmati kehidupan."
Suara itu membuat perselisihan Delon dan Antoni meredam. Dan seketika memfokuskan mata pada pintu besi yang terbuka.
Beberapa orang yang terlihat berjalan ke arah Delon dan Antoni dengan langkah tegap tanpa ekspresi apa pun. Sedangkan Antoni sudah mengkode Delon dengan sentuhan di lengan tangan.
Delon merubah ekspersinya semakin berani menatap ke arah sepuluh orang di sana. Ia harus bisa memancing mereka untuk bisa lengah dan membuat celah kabur.
"Kau jangan sampai salah langkah. Bisa mati beneran kita kalau kau sampai terbunuh nanti," bisik Antoni pada Delon. Mengingat kejadian kemarin telah membuat lelaki itu lebih dulu tersungkur.
"Diam kau! Jangan membuatku sia-sia berada di sini," balas Delon dengan nada menekan.